Pekerjaan yang dilakukan diluar ruangan mempunyai resiko terkena sambaran petir yang mempunyai tingkat energi yang ekstrim / kuat. Sambaran pertir mengandung energi listrik yang mempunyai voltase sebesar 100 juta volt, dapat melepaskan arus hingga 200.000 Amps ( Aper ) dan temperatur bunga api listrik hingga 30.000 derajat Celsius, sehingga sambaran – sambaran petir baik yang hampir atau secara langsung mengenai manusia dapat menyebabkan luka bakar pada kulit, kerusakan berbagai organ tubuh, pingsan, atau bahkan kematian karena gagal pernafasan dan gagal jantung.
Seseorang yang menyentuh atau berada didekat
sebuah obyek yang tersambar petir dapat terkena dampak cahaya samping atau
terkena guncangan ( shock ) yang disebabkan oleh aliran arus melalui konduktor
lain atau dari bumi itu sendiri. Guncangan –guncangan itu mungkin disebabkan
karena berdiri atau menyentuh sebuah konduktor atau mungkin hanya karena
berjalan didekat sambaran sebagai akibat perbedaan voltase antara kedua kaki
sehingga arus mengalir melalui tubuh.
Petir akan menyambar segala sesuatu yang menonjol
di tanah yang menguntungkan dideerah sekitar kilatan cahaya petir, sesuatu yang
menonjol ini akan menjadi terminal – terminal udara atau penyalur petir, oleh
karena itu timbul bahaya pribadi untuk menjadi terminal udara atau penyalur
petir jika terperangkap di daerah terbuka selama terjadinya badai listrik.
Tanda – tanda adanya badai listrik dapat
diketahui melalui kondisi atmosferik secara umum yaitu : langit yang gelap,
timbul kilatan – kilatan cahaya, tiupan angin yang meningkat, peningkatan
listrik statis dan terdengar bunyi guntur yang dapat terdengar sejauh 15 hingga
25 KM dari sebuah badai. Jika guntur
dapat didengar di tempat kerja dalam waktu 30 detik ( atau kira – kira 10 KM )
dari sebuah kilatan cahaya maka tempat kerja tersebut cukup dekat untuk dapat
disambar oleh petir secara acak.
Perlindungan :
1.
Carilah perlindungan disebuah bangunan yang cukup kuat atau didalam
sebuah kendaraan yang berbadan logam yang seluruhnya tertutup / kabin tertutup
rapat.
2.
Jika terperangkap di tempat terbuka maka harus mencari tempat yang
lebih rendah, menjauh dari pohon – pohon, tiang atau obyek logam.
3.
Berjongkoklah rendah ketanah, rapatkan kaki taruh tangan diatas
lulut dengan kepala diantaranya, tutuplah telinga untuk melindungi pendengaran.
Alas kaki atau bahan non konduktor dapat melindungi dari aliran listrik akibat
sambaran petir.
4.
Jangan berbaring mendatar
hal ini akan memperluas sasaran sambaran petir, jangan duduk berdekatan jagalah
jarak minimal 3m antar satu dengan yang lain.
5.
Jangan mengoperasikan
kendaraan terbuka tanpa atap metalik yang tertutup rapat.