Fogging Untuk Mencegah Penyakit DBD
Di Camp & Kantor PT. Jhonlin Agromandiri
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
merupakan salah satu penyakit menular dan endemis di Indonesia. Penyakit ini
termasuk penyakit yang banyak menimbulkan keresahan di masyarakat karena
tingginya angka kesakitan yang ditimbulkan serta kematian dalam waktu yang
singkat. Penyakit ini sendiri menyebar luas dan berjangkit di seluruh
wilayah provinsi di Indonesia. Oleh karena itu untuk mencegah penyakit ini,
diperlukan peran serta masyarakat dalam member jentik/ nyamuk penularannya
(AedesAegypti) atau dikenal dengan istilah pemberantasan sarang Nyamuk Demam
Berdarah Dangue ( PSN DBD).
Penyebaran penyakit DBD di suatu
kawasan harus dikontrol sehingga penyakit tersebut mendapat penanganan yang
tepat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengontrol penyebaran
penyakit yaitu dengan melakukan pemetaan vektor penyakit tersebut. Belum
ditemukannya obat dan vaksin untuk mengatasi penyakit DBD mengakibatkan cara
pencegahan melalui pemutusan rantai penularan dengan mengendalikan populasi
vektor penyakit menjadi penting.
Salah satu jalan untuk
menurunkan angka insiden penyakit DBD adalah mencegah wabah DBD didasarkan pada
pengendalian vektor yaitu dengan fogging, fogging bertujuan untuk membunuh
sebagian besar vektor infektif dengan cepat, sehingga rantai
penularan segera dapat diputuskan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk
menekan kepadatan vektor selama waktu yang cukup sampai dimana pembawa virus
tumbuh sendiri.
Beberapa langkah penting yang harus dilakukan agar pengasapan efektif membasmi nyamuk. Berikut langkah-langkah tersebut.
- Melindungi makanan, minuman, serta peralatan yang kontak langsung dengan mulut. Meski bahan kimia pada pengasapan tak berpengaruh pada manusia, ada baiknya untuk menghindari.
- Menutup semua jendela agar proses pengasapan berjalan maksimal. Setelah di-fogging, jangan segera membuka pintu atau jendela. Tutup pintu dan diamkan selama 30 sampai satu jam hingga asap benar-benar terpencar ke sudut rumah dan nyamuk mati.
- Melakukan proses sederhana sebagai pencegahan dini, yakni dengan 3M - menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, serta mengubur barang-barang bekas-. Ini untuk mengurangi perkembangan jentik nyamuk yang akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa.
Tujuan dilakukannya Penanganan DBD dengan cara Pengasapan ini adalah mengendalikan populasi nyamuk pada tempat – tempat yang memungkinkan berkembangbiaknya Nyamuk Aedes Aegypty khususnya pada tempat – tempat ditemukannya kasus DBD.