1. Makanan, Kesibukan Anda di kantor, mau tidak mau akan menyita tenaga dan pikiran Anda.
Pilihan terhadap makanan yang sehat biasanya akan
menjadi urutan kesekian, setelah kelezatan dan kekenyangan. Pada jamuan makan
siang, Anda dihadapkan pada makanan-makanan fast food (fried chicken), seafood dan jenis makanan
bersantan (masakan padang) yang cenderung kurang baik bagi tubuh Anda, apabila
dikonsumsi dalam jumlah banyak dan waktu yang lama. Ada baiknya Anda melakukan
kombinasi pengaturan menu makanan dalam satu minggu. Makanan berserat
(sayur-sayuran), buah-buahan dan air putih baik untuk
menormalkan metabolisme tubuh Anda.
2.
Aktifitas,
Seimbangkan
antara aktifitas duduk di belakang meja dan aktifitas kerja yang lain. Usahakan
untuk menyediakan waktu berjalan di antara kesibukan
Anda duduk di belakang meja tersebut, entah hanya untuk
ke toilet, mushola, atau berkunjung ke divisi/unit kerja lain (sebagai
pengganti pembicaraan melalui telepon). Pekerja kantor yang cenderung duduk dalam waktu seharian di belakang
meja kerja, dimungkinkan akan sering terkena gangguan pegal pada pinggang dan
punggung.
3.
Tidur,
Tidur yang baik
tidak ditentukan oleh kuantitasnya (waktu) namun oleh kualitasnya. Oleh
karenanya Anda bisa memanfaatkan waktu istirahat setelah makan siang (15-30
menit) untuk sekedar mengistirahatkan pikiran dan fisik
Anda, misalnya di mushola kantor.
4.
Olahraga,
Tidak
terbantahkan jika olah raga mampu menjaga kesehatan Anda. Niat ada, tapi kapan
Anda memiliki waktu untuk kegiatan tersebut? Apabila weekend tidak bisa Anda
manfaatkan untuk berolah raga, Anda bisa ‘mencuri-curi’
waktu pada saat berangkat kantor, Anda bisa menggunakan
sepeda ke tempat kerja Anda (bike
to work).
5.
Pengelolaan
Stress, Kepenatan
atmosfer kerja kadang membuat suasana hati tidak nyaman, bahkan terkadang hal
tersebut sampai terbawa sampai ke ruang keluarga di rumah. Sehingga apabila
pola ini Anda biarkan berlarut-larut, akan semakin menjadikan Anda semakin
terbenam dalam stress yang berkepanjangan, yang pada muaranya akan mengganggu
kesehatan Anda. Untuk itu, pengelolaan stress adalah
kuncinya. Pengelolaan stress dalam suasana kerja dapat dilakukan dengan
cara-cara yang sederhana. Apabila Anda seorang muslim/muslimah, Waktu ibadah
bisa Anda gunakan sebagai sarana menenangkan diri, berkonteplasi sesaat.
Mengendapkan ketegangan dan permasalahan kantor untuk sejenak akan meningkatkan daya tahan stress Anda.
Apabila hal ini dirasa masih belum cukup, Anda bisa mengambil Cuti untuk sekedar me-recharge
jiwa Anda dari tekanan-tekanan pekerjaan yang berat.