SENGATAN listrik – baik dari kabel bertegangan tinggi atau
sambaran petir – dapat mengakibatkan shock; kejang otot, nafas berhenti, denyut
jantung tidak teratur, luka bakar tingkat tiga, hingga kematian. Bila orang di
sekitar Anda ada yang tersengat listrik tegangan tinggi, mungkin Anda dapat
menyelamatkannya dengan tip berikut ini. Tapi bila Anda yang tersengat,
berdoalah semoga ada orang lain yang membaca artikel ini di dekat Anda.
1. Perhatikan steker. Jika tubuhnya masih kontak dengan arus
listrik, jangan menyentuhnya dengan tangan telanjang. Matikan arus segera. Jika
Anda tidak bisa memotong arusnya, segera tendang saja tubuhnya dengan sol
sepatu Anda.
2. Lihat, dan dengar nafasnya. Jika Anda menemukan korban dalam
keadaan tidak bernapas, segera beri napas bantuan –jika dulu Anda mengikuti
Pramuka, seharusnya Anda bisa melakukannya. Bila Anda termasuk orang awam, coba
tekan hidungnnya dengan jari Anda dan tiupkan udara ke dalam mulutnya dua kali
hingga dadanya mengembang.
3. Periksa denyut nadi di lehernya. Jika tidak ada tanda-tanda
setelah 5 detik, tekan dadanya sebanyak 5 kali dengan kedua telapak tangan Anda
–telapak tangan kiri berada di atas dada dan yang lain di atas punggung tangan
kiri. Pastikan posisi tangan Anda berada satu garis dengan putingnya. Periksa
lagi. Jika tetap tidak ada. Ulangi.
4. Tutupi titik luka bakar yang terjadi akibat masuk dan
keluarnya arus listrik pada tubuh karena bisa mempercepat pengurangan cairan
dalam tubuh. Gunakan kain, perban atau benda apapun yang bersifat tidak
mengantarkan panas.
5. Cepat bertindak. Jangan menunggu bantuan. Sebaiknya minta
orang lain menunggu Ambulan, sementara Anda memeriksa tubuh korban. Pastikan
listrik sudah tidak menempel atau terhubung ke tubuh korban. Rebahkan tubuh
korban hingga terlentang dan angkat dagunya.
SEMOGA BERMANFAAT........!!!!!